Attack on Titan / Shingeki no Kyojin

20150911_090048

Attack on Titan atau Shingeki no Kyojin, bagi pecinta anime dan manga pasti sudah pernah mendengar judul ini. Gw juga udah sering dengar. Cuma ga pernah baca aja.

Kemarin Kamis, gw ama sepupu gw sebenarnya berencana nonton Heart Attack yang diperankan Sunny Suwanmethanont, seorang aktor Thailand favorit gw. Sayangnya waktunya ga masuk. Selain itu, kemaren malam entah kenapa gw merasa lapar. Akhirnya kita berdua makan di Ita Suki dulu baru setelah itu ngobrolin soal film yang mau kita tonton. Jadwalnya yang masuk ternyata Attack on Titan. Selain itu gw cukup tertarik dengan trailernya. Jadi kita berdua akhirnya nonton film ini.

Sebenarnya banyak orang yang menilai bahwa film ini buruk. Kurang OK. Jadi kami berdua berniat membuktikannya. Apakah benar seburuk itu?

Kami berdua menonton tanpa ekspektasi apapun setelah mendengar review buruk mengenai film ini. Gw menempatkan ekspektasi gw pada film ini di titik nol. Penting untuk diketahui bahwa kami berdua tidak pernah membaca komiknya maupun menonton animenya jadi benar – benar komen kami atas film ini berdasarkan atas apa yang kami tonton saja.

Shingeki-no-Kyojin-live-action-poster

Bisa dibilang gw cukup menikmati film ini. IMO, film ini adalah film yang bolehlah ditonton. Gw masih rela menghabiskan Rp 40.000,- untuk menonton film ini. Beberapa hal yang kurang seperti kurangnya ekspresi pemainnya masih bisa cukup dimaafkan. Adegan yang menurut gw lucu sih ketika Hiana masih sempat mau bermesum ria dengan Eren ketika mereka ada di tempat yang menurut gw boleh disebut “medan perang”. Yah walau akhirnya si Hiana dimakan ama si Titan juga sih sebelum adegan itu terjadi. Selain itu gw juga suka ama Titannya. Mukanya gore banget. Apalagi si Titan tersenyum yang mau makan si Mikasa. Beberapa adegan bagi beberapa orang mungkin dinilai cukup sadis sampai pasangan yang duduk di depan gw ma sepupu gw memutuskan untuk keluar dan ga balik lagi. Cukup banyak darah yang tumpah di film ini.

Beberapa adegan yang keren yang bisa menutupi kekurangan di film ini adalah saat dimana Titan masuk ke kota dan mulai memangsa penduduk. Itu adalah adegan di awal film. Adegan keren kedua adalah saat sang Titan yang memakan Eren bermanuver jadi Eren berbentuk Titan. Setelah itu si Eren berbentuk Titan itu membantai Titan – Titan yang tidak bermanuver satu per satu. Itu keren banget. Gw suka banget.

Fans Attack on Titan mungkin tidak akan terlalu setuju dengan pendapat gw akan film ini. Tapi gw memang cukup menikmati apa yang tersaji di depan mata gw. Dan gw menanti film Attack on Titan : End of The World sebagai penutup dari film ini yang rencananya akan ditayangkan tanggal 30 September 2015.

Comments