Orthodonti alias Pasang Kawat Gigi


Source : google.com


Dengan semangat ’45 gw pun berjalan di deretan Medit 2, tepatnya berjalan menuju ke klinik gigi Olivia Oscar yang terletak di dekatnya Daily Mart. Seperti yang teman – teman gw ketahui bahwa sudah sejak tahun lalu gw berniat untuk melakukan orthodonti alias pasang kawat gigi. Bahasa gaulnya behel. Setelah waktu berlalu, akhirnya gw memberanikan diri memagar gigi gw dengan tujuan agar gigi gw sehat sentosa dan tampak bagus ketika difoto (penting!!)

Hari bersejarah itu pun tiba. Sabtu, 12 September 2015, dengan bermodalkan diri pempek di dalam perut dan gigi yang sudah digosok, gw berjalan ke sana. Tepat pukul 2.30 di siang hari, gw menyerahkan perawatan gigi gw ke dokter orthodonti yang gw pilih, yaitu drg. Olivia Sahelangi, Sp. Ort (Orthodontist).

Sesampainya di sana, gw masuk  ke dalam ruangan dokter ditemani dua orang perawat. Dokter Olivia pun datang dan gw minta mereview sedikit mengenai biaya – biaya yang dibutuhkan serta kesepakatan kami berdua mengenai waktu pemeriksaan. Sebelumnya gw udah pernah datang ke klinik ini dan mendapatkan rekomendasi dari dokter Olivia untuk mengangkat dua gigi bungsu atas sebelah kanan dan kiri. Sebenarnya operasi inilah yang membuat gw bertahan untuk tidak memasang kawat dulu. Ternyata operasinya tidak seseram yang dibayangkan. Silahkan baca ceritanya disini.

Sesudah sepakat mengenai ini itu, dimulailah proses pemagaran gigi gw. Pertama gigi gw dibersihkan dulu karang giginya. Dibersihinnya sampai bersih banget, gw sampai takjub banget. Setelah itu dicek oleh dokter Olivia mengenai lokasi gigi yang perlu dibenahi sebelum kawat dipasang. Ternyata ada dua gigi yang harus ditambal (ini harus menunggu dokter Oscar sebelum dilakukan penambalan). Setelah itu diambil foto kanan kiri depan keseluruhan serta profil wajah gw. Setelah itu dokter Olivia juga menjelaskan bahwa beberapa orang ada yang mukanya bisa tirus karena memang dilakukan pencabutan gigi. Membuat gw merasa tertarik untuk mencabut gigi juga baru dipagar. Tapi dokter Olivia menyarankan gw jangan sampai gw mencabut gigi karena sejauh ini kasus gw bisa ditangani tanpa harus adanya pencabutan. Gw menurut. Lagian gigi kan Cuma tumbuh sekali seumur hidup.

Selesai itu semua, dilakukan pencetakan gigi gw dengan adonan berwarna pink dengan rasa mint. Alatnya ga bisa masuk ke gigi gw. Lalu dokter Olivia bilang kalo mulut gw kecil banget LoL. Setelah itu dilakukan rontgen. Dokter Olivia menyarankan gw untuk makan dulu, tapi gw ga mau karena gw udah ga lapar lagi. Akhirnya kawat mulai dipasang. Dimulai dari 6 gigi depan, 4 gigi sebelah kiri, dan 4 gigi sebelah kanan. Di tengah – tengah proses, dokter Oscar sudah balik dari seminar akhirnya gigi gw yang bermasalah ditambal. Ada dua gigi bermasalah. Dokter Oscar bilang mulutnya buka yang lebar. Sayangnya ukuran lebar bibir gw sudah mentok, Dok :’(

Rahang gw sempat aneh pas ditutup. Maklum sudah mangap lama banget. Setelah ditambal, pemasangan kawat dilanjutkan kembali. Jam 9 malam baru selesai pemasangan kawat di gigi gw. Bagian atas saja. Bagian bawahnya akan dilanjutkan sebulan kemudian dikarenakan masalahnya cukup complicated. Jadi awalnya gw pikir masalahnya Cuma gigi tengah gw berbentuk butterfly saja karena tertekan oleh gigi bungsu sebelah kanan dan kiri. Ternyata masalahnya cukup comlicated dimana gigi geraham atas dan bawah gw yang sebelah kanan ternyata posisinya salah. Yang satu terlalu maju, yang satu terlalu mundur. Lalu gigi gw banyak yang berputar dan berantakan. Gigi geraham kiri gw ada yang pernah dicabut, lagi mau diusahakan agar gigi sampingnya digeser supaya gigi bungsunya bisa muncul keluar. Masalahnya tulang bagian gigi yang bolong itu sudah mengecil. Lalu gigi kiri gw banyak yang miring ke kanan.

Akhirnya dokter Olivia memutuskan melihat perkembangan gigi atas dulu baru sebulan kedepan dipasang untuk yang gigi bawah. Pun untuk masalah gigi geraham yang posisinya salah, apabila tidak bisa diperbaiki dengan kawat gigi, maka akan dilakukan mini implan untuk memperbaiki. posisinya.

Sebelum gw pulang, dokter Olivia memberikan bayangan dan gambaran atas apa saja yang akan dilakukan terhadap gigi gw. Dan juga memberikan gambaran biaya sehingga gw pun punya gambaran mengenai biaya yang harus gw keluarkan nantinya.

Mari kita lihat perkembangan gigi gw selanjutnya.

Comments

  1. Sis, untuk biaya pemasangan behel sama drg olivia kena brp? Kebetulan ane lg cari2 dokter sp orth yg deket rumah juga. Ane cari infonya soal dr olivia, belum ada yg kasih review kecuali sis. Mohon tanggapannya. Thanks

    ReplyDelete
  2. Wah gini aja, kamu coba ke sana aja lalu discuss harganya sama dokter olivia =) kalau kamu ok baru putuskan mau atau ngga. Aku dulu juga gitu. Aku ke sana dulu dan diskusi dengan dokter olivia =) dokternya baik kok. Dia ngga ngepush aku jadi aku juga bisa santai diskusi dengan dia. Sampai akhirnya ya aku ambil keputusan pasang behel di sana.

    ReplyDelete

Post a Comment