Review : Inside Out & The Man From U.N.C.L.E

20150906_151133

Kemarin Sabtu gw ma temen gw janjian ketemu di GI untuk movie marathon. Gw penasaran sama Inside Out yang katanya bagus itu. Selain itu ada agen Rusia di The Man from U.N.C.L.E yang katanya ganteng. Apakah benar sebagus itu? Apakah benar seganteng itu? Mari kita buktikan.

Inside Out


I have a dream I hope will come true
That you're here with me and I'm here with you
I wish that the earth, sea, the sky up above
will send me someone to lava




Bagi yang sudah menonton Inside Out pasti tidak asing dengan lirik lagu di atas. Yak ini adalah lirik lagu dari cerita Lava yang merupakan pembuka dari film Inside Out. Pembuka yang sangat manis sebelum cerita dimulai.



Inside Out sendiri bercerita mengenai lima emosi yang ada dalam diri seorang anak perempuan bernama Riley. Ada Joy yang mengisi hidup Riley dengan kebahagiaan, ada Fear yang mengisi pikiran Riley dengan rasa takut, ada Anger yang mengisi diri Riley dengan amarah, ada Disgust yang mengisi perasaan Riley dengan rasa jijik, dan terakhir ada Sadness yang selalu berusaha disingkirkan oleh Joy dengan halus karena ia tidak mau Riley merasakan kesedihan dalam hidupnya.



Joy yang selalu berusaha menyingkirkan Sadness membuat Sadness tumbuh menjadi sebuah emosi yang kepo. Dia ingin ikut berkontribusi dalam hidup Riley tapi tidak diijinkan sehingga walaupun sudah dilarang tetapi Sadness selalu ingin tahu dan ingin tahu sehingga malah menjadikan kenangan indah Riley menjadi kesedihan untuknya. Tapi apakah benar bahwa hidup tidak boleh diisi dengan kesedihan?



Ini adalah film yang menarik dengan cerita yang kuat. Idenya out of the box. Jujur gw bukan pecinta film kartun walaupun gw tidak membencinya juga. Kalau bagus, gw pasti bakal nonton. Untuk Inside Out ini, Pixar sekali lagi mampu memberikan performa terbaiknya dan gw cukup yakin dan positif film ini mampu memenangkan penghargaan seperti yang didapatkan oleh Up, walau sejujurnya bagi diri gw pribadi, tidak ada film yang bisa mengalahkan cerita 8 menit Carl dan Ellie.

ekspresi sedih Joy ketika melihat memory bahagia yang berusaha ia ciptakan untuk Riley berubah menjadi memory yang sedih


Film yang satu ini tidak hanya memberikan cerita dan hiburan saja, tetapi juga pesan moral bagi yang menontonnya. Sayangnya menurut gw, cerita ini tidak cocok untuk ditonton oleh anak kecil karena walaupun kartun, ada cerita yang cukup berat di dalam sana. Jadi marilah kita menonton mengikuti rating 13+ yah.

Emosi gw sebagai penonton pun ikut terbawa. Ada satu adegan sedih yang ga mau lepas dari otak gw. Dan gw selalu merasa sedih karenanya.



Tonton film ini dan nikmati alurnya. Dan emosi kita akan terbawa dengan film ini dengan sendirinya.



Apakah benar sebagus itu? Ya. Ataukah gw harus menulis YA!! dengan dua huruf besar dan dua tanda seru disampingnya !? :p

The Man From U.N.C.L.E



Ga sia – sia gw movie marathon.

Cerita dimulai dengan kemunculan agent Solo yang ganteng itu. Ternyata sepanjang kemunculannya, dia diikuti oleh seorang agen Rusia yang bernama Illya yang ga kalah ganteng dari si agen Solo. Perselisihan sudah terjadi di awal cerita hingga akhirnya mereka kemudian dipertemukan dalam satu keadaan dimana mereka berdua harus bekerja sama.



Mudah? Jelas tidak. Mereka berdua saling menyadap partnernya masing – masing dan berusaha saling membenci. Hingga akhirnya pada suatu titik mereka bersatu untuk bekerjasama demi menyelesaikan kasus yang mereka miliki.



Yang pasti tonton aja film ini. Gw suka banget ama twist yang ada di sepanjang film. Tidak ketinggalan juga dua agen utama cowoknya yang cakep bikin gw betah melek malam itu. Apalagi melihat interaksi Solo dan Illya yang bikin ngakak sepanjang film. Solo orangnya lebih cuek dan Illya orangnya lebih kaku. Bayangin aja dua orang seperti itu disatukan untuk memecahkan satu masalah. Belum lagi romansa Solo dan cewek – ceweknya dan juga kisah Illya dengan Teller, tokoh utama cewek di film ini.

Film yang sangat menghibur dengan cerita yang kuat. Sayang sekali kalau dilewatkan.

picture source google.com

Comments