Daitokyo Sakaba

Warning : Postingan ini tidak halal !!!

Pertama kali saya ke rumah makan ini adalah bulan lalu, dan sejak saat itu saya jatuh cinta dengan rumah makan yang satu ini. Daitokyo Sakaba, terletak di seputaran Little Tokyo alias Blok M. Ketika pertama kali memasuki rumah makan yang mengusung tema masakan Jepang ini, saya takjub dengan interiornya yang sangat Jepang. Seperti masuk ke dunia komik dimana selepas pulang kerja, pekerja di Jepang nongkrong di angkringan sambil makan oden atau yakitori. Ahhhh~ senangnya. Selain dalam bentuk angkringan, ada juga dalam bentuk ruangan yang bersekat – sekat yang lebih private. Walau begitu, nuansa Jepangnya tetap terasa sekali. Ditambah lagi dalam dua kali kunjungan, saya banyak mendengarkan percakapan dalam bahasa Jepang di dalam sini.

Pertama kali makan di sini, saya hanya memesan chazuke, kimchi, dan miso soup. Tidak ada yang special dari miso soup nya. Saya malah kurang menyukai kimchi yang disajikan. Masih enakan kimchi Korea. Justru yang membuat saya jatuh cinta adalah chazukenya. Pertama karena akhirnya saya mencoba juga chazuke yang sering saya baca di komik. Kedua karena rasanya memang enak. Lalu saya juga akhirnya perdana untuk pertama kali mencoba ikan sanma bakar yang ternyata enak sekali juga. Hasil nyicipin sanma punya Elwin. Saya juga mencicipi negiyaki alias daun bawang bakar. Enak sekali. Makanan saya nyicip - nyicip semua. Saya ndak modal banget deh pegi makannya =p2015-10-15 00.39.42


Chazuke


Lalu saya pun berkunjung sekali lagi ke rumah makan ini kali ini bareng ma Albert dan menemukan sensasi berbeda di menu yang saya pesan. Saya tertarik dengan odennya dan akhirnya memesan daikon dan chikuwa oden. Selain itu saya juga memesan buta bara yakiniku, yukari gohan, negiyaki, dan wakame soup. Albert memesan buta mayo don yang sudah satu set dengan soup miso. Kami juga memesan satu botol junmai sake

.2015-10-15 00.38.28

Oden : Chikuwa dan Daikon


Chikuwanya tidak terlalu special. Yang special justru terletak di daikonnya yang sangat lembut dan kuah oden yang gurih. Wakame soupnya juga enak, tetapi sayangnya terlalu asin. Yukari gohan yang terdiri dari nasi dengan taburan ala Jepang sangat menggugah selera karena nasinya yang sangat pulen. Untuk negiyaki, karena saya memang pecinta daun bawang dan hasil bakaran daun bawangnya sangat enak, saya jadi jatuh cinta dengan makanan yang satu ini. Buta baranya super special. Jangan melihat penampilannya yang biasa – biasa saja, karena dibalik penampilannya yang biasa – biasa saja, tersimpan rasa yang luar biasa. Jangan lupa menambahkan lemon saat memakannya karena akan memberikan sensasi yang berbeda. Asam dan gurih berpadu dengan sempurna.

2015-10-15 00.38.13

Wakame Soup


2015-10-15 00.37.14

Yukari Gohan


2015-10-15 00.38.00

Negiyaki


2015-10-15 00.37.47

Buta Bara Yakiniku


Dan kali ini saya mencicipi makanan orang lagi. Buta mayo terdiri dari daging babi yang empuk dan nasi pulen yang panas bercampur dengan saus mayones. Daging babinya terasa pas di lidah. Mayonya juga tidak berlebihan. Selain itu ada segelas sake juga menemani acara makan – makan hari itu. Yah yang namanya sake ya gitu – gitu aja sih. Kalau ditanya ada yang special dari sakenya atau tidak, saya juga tidak bisa jawab.

2015-10-15 00.37.33

Junmai Sake


Jadi apakah saya puas dengan makanan yang disajikan di Daitokyo Sakaba? Jawabannya adalah YA, saya puas sekali. Revisit??? TENTU SAJA.

Daitokyo Sakaba
Jl. Melawai 9 No. 26, Kebayoran Baru
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12160
(021) 7222047

Comments