Jangan Pergi Lara

Judul: Jangan Pergi Lara

Penulis: Mira W.

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit: Mei 2000 (Cetakan Keempat. Cetakan pertama di bulan Agustus 1998)

Jumlah halaman: 208 hal.

Status: Beli di Gramedia

Genre : Romance

Blurb:

Karena iba pada saudara kembar Lara yang mengidap penyakit jantung, Dokter Adrian memilih Lina, dan memutuskan hubungannya dengan Lara. Lara kemudian berpaling pada Dedi, bekas pasiennya yang selalu mengejar-ngejar dirinya.

Dokter Adrian baru menyesali keputusannya ketika sesudah dia menikah dengan Lina, Lara didiagnosis mengidap kanker tulang.

Akan kembalikah Dokter Adrian pada cinta pertamanya? Tegakah Lara mengkhianati saudara kembarnya, meskipun dia sendiri tengah berada di bawah bayang-bayang maut?

Jangan Pergi Lara, Novel Mira W yang telah diangkat ke layar kaca dengan judul Cinta Dara Kembar.

Review:

Ini adalah salah satu novel Mira W kesayangan saya. Saking sayangnya, berkali - kali saya baca walaupun saya hafal ceritanya. Makanya jangan heran kalau covernya sudah rada rusak. Foto di atas itu saya ambil tahun 2016 ini. Kurang lebih sudah 16 tahun semenjak saya pertama kali beli.

First impression

Sejujurnya, saya sih lupa. Benar - benar lupa. Karena buku ini juga sudah 16 tahun yang lalu saya beli dan baru saya tulis reviewnya sekarang. Pada masa itu, buku - buku dari Mira W selalu menggunakan cover bunga. Saya pertama kali beli buku ini bukan karena ringkasan di belakangnya, melainkan karena ada nama Mira W di sana. Itu saja sudah cukup menuntun saya berjalan ke kasir.

How did you experience the book?

Menarik tentunya. Kalau tidak mana mungkin saya baca sampai puluhan kali. Saya suka karena di buku Mira W, dia selalu memasukkan kehidupan sebagai seorang dokter maupun mahasiswa/i kedokteran. Sesuai bidang dari Mira W tentunya, karena dia sendiri seorang dokter.

Menceritakan Lara, seorang mahasiswi kedokteran. Sifatnya keras tetapi sebenarnya dia memiliki hati yang baik. Hal itu karena dia menganggap Ibunya yang selalu memihak dan menomorsatukan saudara kembarnya, Lina, yang sejak kecil didiagnosa memiliki penyakit jantung.

Kepada Lina juga, Lara harus memutuskan hubungan dengan Adrian yang merupakan pacarnya karena bagi Adrian, penyakit Lina mengingatkannya dengan almarhum anaknya. Tetapi Adrian tidak pernah menyangka bahwa Lara pada akhirnya juga akan mengidap penyakit mematikan yang membuatnya merasa menyesal memilih Lina dibandingkan Lara.

Di sisi lain, mantan pasien Lara, Dedi, pun jatuh cinta kepada Lara, dokter yang dilihatnya saat sekarat di rumah sakit. Dedi yang awalnya bandel pun berusaha berubah menjadi pria yang lebih baik bagi Lara.

Jujur saya sangat menikmati buku ini. Tidak membosankan walau dibaca berkali - kali. Kalau ada satu hal yang saya sesali dari buku ini hanyalah karena terlalu singakt saja. Sebenarnya masih banyak yang bisa dikembangkan dalam cerita ini. Walaupun begitu, two thumbs up untuk Mira W.