Zootopia



Saya sudah lama tidak menonton film animasi besutan Disney. Tahun lalu kebanyakan film yang tayang adalah keluaran Pixar. Dan harus kita akui bahwa film – film dari Pixar menawarkan kehalusan animasi yang menenangkan. Favorit saya tentu saja animasi dari The Good Dinosaur. Untuk tahun ini, Pixar harus lebih bekerja keras dalam menawarkan animasinya karena Disney sudah membuka dengan Zootopia sebagai gebrakannya.



Tidak sedikit penonton yang tertawa dengan kekonyolan binatang – binatang di dalam film ini. Dan satu hal yang menarik adalah saya tidak melihat adanya upaya membuat film ini dalam format 3D. Saya sudah bosan dengan format 3D karena sepertinya para sineas film lebih mementingkan 3D daripada kekuatan cerita.



Dari segi musik, untuk music scoring mungkin tidak sekuat film Inside Out, tetapi masih lebih kuat daripada The Good Dinosaur. Lagu dari Shakira yang berjudul Try Everything sangat enak didengarkan dan cocok dengan tema dari film ini.

Yang saya pelajari di film ini adalah : Semua orang tidak mempercayai saya. Bahkan kedua orang tua saya pun tidak percaya kepada saya. Tapi selama saya berusaha, saya yakin saya akan bisa menjadi apapun yang saya inginkan. Karena saya ada di Zootopia. Sebuah tempat dimana saya bisa menjadi apa saja.



Conclusion :

Zootopia is a good animation movie. I laughed a lot. There’s a sad moment too. Tension is stable. This movie make me feel so happy because I chose this movie to be my first animation movie to start my 2016. Good job and two thumbs up Disney.

And whats make me happy is the fact that I got a free ticket from CGVBlitz. So what to complain about?

My cousin asked me : “If you have 150.000 rupiah will it be still worthy?”

For me, I will. I could enjoy XXI Premiere or gold class at blitz. But if I lived in the UK, I would watch it online since the internet connection right there is really good I guess.

2016-02-21-22.22.16.jpg.jpeg

 

Comments