My Stupid Boss

Akhirnya setelah sekian lama ga ngepost, hari ini ada kesempatan untuk nulis lagi. Maklum akhir - akhir ini saya sibuk sekali sampai otak saya pun bumpet. Ditambah lagi saya sakit tipes. Komplit sudah. Walau begitu, saya tetap memaksakan diri menonton film ini. Ada dua alasan. Alasan pertama, saya memang mengikuti buku My Stupid Work, dimana di buku ke lima dikisahkan suaminya ternyata sudah ga ada. Saya sampai sedih. Kedua, ga lain ga bukan karena ada Reza Rahardian di sana. Ya, saya itu fans nya Reza Rahardian. Menurut saya pribadi, kalau Reza Rahardian bersedia untuk tampil di satu film, jaminan film itu bagus.

Nah, kisah ini dimulai dengan kepindahan kerani ke Malaysia karena mengikuti suaminya. Karena ga betah jadi ibu rumah tangga saja, akhirnya kerani memutuskan bekerja dengan teman suaminya. Dia tidak pernah menyangka bahwa teman suaminya itu begitu "unik".

Saya cukup surprise juga saat melihat trailer untuk film ini. Kok Reza Rahardian jadi berubah bentuk banget. Saat melihat trailernya, saya tidak memiliki ekspektasi apa - apa untuk film ini. Malah di trailernya kesannya jayus. Tapi untung saya akhirnya menonton film ini. Jangan percaya trailernya. Film ini tu pecah banget. Ketawa ngakak sepanjang film. Kesan jayus di filmnya ga terasa sama sekali. Belum lagi si Pak Boss yang memang merupakan tokoh paling menghibur di film ini. Tidak boleh kita lupakan juga tokoh pendukung sepanjang film ini.

Satu hal yang saya perhatikan sepanjang film adalah penataan warna di sepanjang film. Sangat semarak dan menarik. Apalagi penampilan BCL sepanjang film. Saya suka sekali dengan penataan warna di film ini. Mulai dari ruangan kantor, jalanan, baju semua pemerannya. Pertama kali saya menonton film Indonesia yang begitu menarik perhatian dari awal sampai akhir film.

Ah rasanya tidak sia - sia walau sepulangnya nonton panas badan saya naik lagi. Saya menikmati film ini dari awal sampai akhir.