The Conjuring 2

Saya bukan pecinta film horror lho. Tapi entah kenapa film The Conjuring menarik perhatian saya. Entah karena ceritanya, entah karena euforianya, entah karena Patrick Wilsonnya. Pokoknya saya suka saja.

Cerita dimulai dari The Amtyville. Yang ga tau soal rumah yang satu ini, silahkan search di google dan kalian akan menemukan banyak sekali info mengenai ini. Ternyata kisah di rumah Amtyville ini terbawa hingga ke kehidupan sehari – hari Lorraine sehingga ia memutuskan untuk berhenti menangani kasus dulu. Tetapi permintaan dari Vatikan membuat mereka goyah karena permintaan kali ini menyangkut sebuah keluarga. Dari sinilah kisah mereka berdua di mulai.

Sebenernya film ini ga terlalu seram sih. Cenderung mengagetkan. Tetapi mengagetkan yang berkelas, bukan yang murahan. Dua jempol untuk James Wan atas penyutradaraannya yang keren. Belum lagi settingnya membawa kita mengunjungi Inggris di tahun 1977. Oh bagi yang belum tahu, saya paling suka film yang membawa setting Negara Inggris di masa lalu. Dari segi penataan music juga keren banget, saya suka. Momentnya pas sekali dan aaaaaaaa~ Patrick Wilson menyanyikan lagu Can’t Help Falling in Love nya Elvis Presley. Membuat perasaan saya bergetar hahaha~ Suaranya keren ngebass banget. Saya sampai cemburu banget sama Vera Farmiga. Di otak saya sampai berputar lagunya Jealous Guy (tau kan ini lagunya John Lennon).

Untuk acting, ya dua nama yang saya sebutkan tidak perlu diragukan lagi. Chemistrynya dapet, aktingnya mantep. Untuk pemeran lainnya, saya salut sama pemeran anak kecilnya. Ih serem saya kalo inget dia. Lebih serem daripada Valak (yang ga tau ini siapa, tonton sendiri ya). Menurut gw si Valak itu dandanannya mirip Marilyn Manson. Pertama sih gw serem, cuma kalo dipikir – pikir malah geli. Seriously, mereka mirip. Mungkin bagian make up nya menggunakan si MM sebagai referensi. Apalagi pas gw tau si Valak ini cowok. Tapi kok… Tapi kok… Ah ntar saya malah jadi spoiler.

Ada kelebihan, ada kekurangannya. Saya focus ke kelebihan film ini. The Conjuring definitely one of the best horror movie I’ve ever seen.

Pssst~ seisi bioskop pada teriak nonton film ini. Termasuk penonton cowoknya juga.

Comments