Funtastic Journey : South Korea

Annyeonghaseyo

Oppa Oppa Saranghae Lol

Jadi akhirnya gw balik juga dari trip ke Korea. Gimana Korea? Seru ga?

Pengalaman liburan ke Korea adalah pengalaman liburan terbaik yang gw alami.

Day 1


Akhirnya pesawat  Garuda Indonesia mendarat juga di Seoul. Setibanya di Seoul dan mengisi imigrasi (panjang banget antriannya), akhirnya kami lanjut ke pengambilan bagasi dan mengambil kartu SIM Card yang gw pesan di Funtastic Korea lalu akhirnya lanjut ke counter pembelian tiket bus no 6002 yang akan membawa gw ke Hongik University area.

Setelah check in di Hongdae Guesthouse (gw berikan nilai 9 dari 10 karena merupakan salah satu guesthouse terbaik yang pernah gw tinggali), gw pegi makan di dekat hostel. Yang gw makan adalah bulgogi dan kimchi jjigae. Makan itu dibagi berempat kenyang begah banget.

wp-1476625164979.jpg

Lanjut ke Seoul Station untuk menukarkan tiket KTX (kereta cepat Korea) yang sudah gw beli di website untuk perjalanan besok pagi ke Busan. Sampai di Seoul Station, gw tukarkan print pemesanan tiket untuk mendapatkan print out penukaran tiket di counter. Setelah dapat print out penukaran tiket baru gw bisa menukarkan tiketnya di counter pembelian tiket KTX.

Di Seoul Station, gw sempat jalan – jalan dulu cari baju diskonan (karena lagi ada promo) dan masuk ke Lotte Mart. Setelah itu baru kita lanjut ke Itaewon, tepatnya ke Line Store. Keluar dari exit 3, jalan lurus kedepan kalian akan melihat bangunan bewarna Pink. Letaknya di seberang The Halal Guys maju sedikit lagi. Line store harus dikunjungi deh karena konsep kafenya menarik. Tapi harga makanannya mahal Lol.

wp-1476625164982.jpgini bangunan Line Store nya


[gallery ids="3127,3129,3132" type="rectangular"]

Dari Line Store lanjut balik ke Hongdae Guesthouse. Gw pegi ketemu temen gw dan tantenya di Exit 8 Hongik dan kita berjalan ke salah satu restoran yang menjual cheese dakgalbi yang enak banget. Sebenarnya setelah gw explore, lebih deket ke restoran ini dari exit 9 daripada exit 8. Banyak banget foreigner yang kerja part time di restoran ini. Salah satunya orang Rusia yang sedang belajar bahasa Korea. Btw, sayang banget gw lupa nama restorannya. Dakgalbinya enak dan gw dapet free sprite satu botol.

[gallery ids="3131,3133" type="rectangular"]

cheese dakgalbi Hongik University area


Habis makan gw lanjut jalan – jalan di sekitar Hongik University. Lalu nyobain ice cream 32cm harganya 2.000 won. Enak banget malam dingin – dingin sambil makan es krim. Lanjut dari jalan – jalan akhirnya balik ke guesthouse untuk tidur.

wp-1476625165307.jpg
Jongmal Gamsahamnida Chingu. 
My Korean friend with 32 cm ice cream around Hongik Area
Thank you to her and her aunt who came to see me =)



Day 2


Pagi – pagi dari gw cabut dari guesthouse setelah menitipkan bagasi yang besar – besar ke owner Hongdae Guesthouse. Gw ke Seoul station dan membeli KFC Meal untuk makan sebelum berangkat ke Busan. Gw juga sempat belanja di Seoul Station ini, beli dua gantungan kunci dan satu luggage tag.

wp-1476625463269.jpgKFC Korea


Perjalanan dua setengah jam di kereta gw habiskan dengan tidur. Sesampainya di Busan Station, gw makan odeng dulu, which is odeng disini ga enak dengan harga 1 tusuk 1000 won. Setelah itu gw lanjut ke Hostel. Untuk ke Hostel di daerah Seomyeon, gw harus naik subway. Caranya, keluar dari Busan Station, cari statue yang bentuknya bulat. Dari statue itu, cari tangga turun ke bawah. Nah sampai deh di subway nya. Untuk naik subway di Busan, gw bisa memakai T Card yang gw beli di Seoul.

[gallery ids="3143,3140" type="rectangular"]

Pemandangan perjalanan ke Busan & Busan Station


Kali ini gw tinggal di Uniqstay, Busan. Nih gw kasih petunjuk ya untuk sampai ke sana. Keluar dari exit 7, belok ke kanan, sebrangi jalan, kalau kalian menemukan Lotte Mart dan Lotte Hotel, berarti kalian sudah dekat. Lurus terus aja sampai ke lampu lalu lintas, nyebrang, lalu belok kiri. Jalan lurus terus sampai kalian melewati Busan Business Hotel, Uniqstay sudah dekat. Lihat saja bangunan dengan nama Uniqstay, di sanalah tempat gw tinggal untuk dua hari.

Dari Uniqstay, kami ke salah satu restoran di dekat Lotte Mart. Makan bibimbap fusion, tumis babi, dan mandu. Awalnya bibimbapnya rasanya aneh karena ga dimakan bareng gochujang, tapi makin lama makin enak. FYI, nasi di Korea itu enak lho. Lembut seperti nasi di Jepang.

wp-1476625463238.jpg

Selesai check in, gw lanjut ke Shinsegae Department Store dan nyobain jimjillbang alias spa ala Korea.  Jadi kalian bisa nyobain bermacam – macam sauna dengan berbagai macam tingkat kepanasan di sini. Setelah sauna, kalian dinginkan badan di salah satu ruangan yang tersedia juga. Selain itu kalian bisa merendam kaki di air panas. Setelah sauna dan merendam kaki, kalian bisa mandi ala onsen di sini. Tempatnya bagus banget dan fasilitasnya oke. Ini wajib dicoba karena seru banget.

wp-1476625463260.jpgderetan kue cantik di Shinsegae


wp-1476625463235.jpgsauna ala Korea


Balik dari Shinsegae, kami nyobain street food di Busan. Pertama tante gw nyobain hotteok, lalu gw nyobain odeng (3 tusuk 2000 won) dan ini enak. Gimbap nya juga enak lho. Lanjut lagi makan tako dan kerang rebus 2 porsi (ini perut apa karet sih melar amat??). Nah, inilah makanan yang menurut gw termahal di Korea. Pas bayar gw sampai kaget karena makan gitu doang + 1 botol sprite, gw abis 42.000 won. Tapi enak sih kerangnya bersih dan ga ada pasir sama sekali. Yah bolehlah sekali – sekali nyoba. Tapi kalau travel on budget sih mendingan jangan dicoba. Itu gw makan street food lho. Can you imagine? Street food termahal yang pernah gw coba Lol. Tapi dari sana juga gw perlahan – lahan mempelajari kebaikan dan keramahan orang Korea. Walau mengalami kendala dalam berbahasa, mereka tetap berusaha membantu gw memesan. Ditambah lagi ada satu orang Korea yang walau kita ga kenal, tapi dia bagi – bagi moci yang dia beli. Intinya mereka ramah.

[gallery ids="3138,3141" type="rectangular"]

Day 3


Setelah makan pagi di hostel, kami lanjut ke daerah Haeundae. Di sana kita sempet bego banget salah nunggu bis di stasiun yang salah akhirnya ngebis – ngabisin waktu setengah jam. Jadi gw kasih tau ya, kalau mau ke Haedong Yonggungsa Temple, keluar dari exit 7, di dekat sana ada tempat tunggu bus. Tunggu bus 181 nya di situ (jangan nyebrang!!!). Akhirnya karena tragedy salah bus, kami harus nunggu 1 jam lagi untuk dapat bis berikutnya (karena saat kami tahu, kita mau ngejar ke seberang, busnya baru aja lewat. Di sana ada papan waktu jadi bisa tahu berapa lama lagi untuk bus selanjutnya). Akhirnya daripada bengong nunggu, kami jalan ke Haeundae Beach untuk foto – foto . Haeundae adalah salah satu tempat yang saat itu terkena serangan typhoon di Korea. Saat gw pegi Cuma selang berapa hari aja dari terjangan typhoon, ternyata tempatnya sudah bersih. Gw dapat info dari orang Indonesia yang datang ke Busan 2 hari setelah serangan typhoon untuk presentasi thesis, daerah tersebut sudah rapi kembali lagi. Hebat memang Korea ini.

wp-1476625682472.jpg

[gallery ids="3135,3146,3148" type="rectangular"]

Haeundae


Lanjut lagi akhirnya kami ke Haudong Yonggungsa. Seorang tante baik banget mau ngasi tau kalau sudah sampai. Sesampainya di sana, gw harus jalan kaki mendaki cukup. Tapi semua kelelahan terbayar dengan cakepnya pemandangan di sana.

wp-1476625682794.jpgdisambut si manis yang berdasi =)


[gallery ids="3161,3151" type="rectangular"]

makanan sepanjang perjalanan


[gallery ids="3160,3156,3154,3155,3159,3152" type="rectangular"]

wp-1476625682834.jpg

wp-1476625683061.jpgbreathtaking view


Lanjut lagi dari Haedong Yonggungsa, karena capek kami ke Lotte Dept. Store aja jalan – jalan. Eh ada tas Kipling diskon. Gw beli satu dengan harga 49.000 won. Lalu kami balik ke Hostel istirahat dan malamnya pegi ke BIFF. Cara pergi ke BIFF, dari pintu exit, lurus terus aja sampai ketemu booth untuk turis. Belok kiri, sampai deh di BIFF. Gw jalan ke artbox belanja barang yang lucu – lucu lalu gw juga beli hotteok paling enak se Busan (ini bener – bener enak). Lokasinya di satu kereta di deket bunderan main roadnya BIFF. Untuk cap tangan orang industry film, dari bundaran belok ke kiri (artbox juga disekitaran jalan ini). Lalu kami cari makanan lainnya. Patokannya dari bundaran BIFF, belok ke kanan, banyak yang jual makanan. Kita nyobain ayam goreng dan topokki, setelah itu makan samgyeopsal.

wp-1476625683366.jpgwelcome to BIFF


[gallery ids="3163,3165,3166" type="rectangular"]

The best Hotteok in Town


[gallery ids="3168,3167" type="rectangular"]

mouthwatering


wp-1476625715208.jpgSamgyeopsal 



Day 4


Waktunya balik ke Seoul. Setelah makan pagi di hostel, kita ke Busan Station. Lagi – lagi menemukan kebaikan seorang bapak – bapak di Korea. Dengan keterbatasan bahasanya, dia meminta kami supaya naik escalator saja karena kami bawa bagasi. Setelah itu kami lanjutkan perjalanan ke Seoul dengan KTX lagi. Dua setengah jam perjalanan gw pakai untuk nonton The Heirs, lalu kami sampai juga di Seoul Station. Langsung deh gw belanja makanan di Lotte Mart yang letaknya dekat banget ma Seoul Station. Akhirnya gw ga makan siang karena dapat makan siang gratis di Lotte Mart alias nyoba – nyoba sample makanan.

Dari Lotte Mart, gw check in lagi ke Hongdae Guesthouse. Thank you to Mary and team, sesampainya di sana, gw tinggal masuk ke kamar. Koper yang gw titipkan di sana sudah dibawa naik ke kamar jadi gw ga usah susah bawa naik tas lagi. Ga bisa bayangin deh gw kalau harus bawa tas gede – gede lagi ke kamar karena belanjaan gw dari Lotte Mart aja sudah menghabiskan 3 kotak dan 2 plastik gede. Sesampainya di kamar, mama dan tante gw istirahat, gw dan adik gw ke kantor Olleh untuk menukarkan kartu sim card tante gw yang sempat error. Di sana, gw nemu Coffee Prince. Itu lho, nama kafe yang jadi judul film yang dibintangi Gong Yoo. Cara perginya dari Hongik Univ subway exit 2 habis itu lurus terus aja kelihatan kok kafenya. Atau bisa juga dari Hongdae Guesthouse belok kiri. Lurus terus aja nemu kok.

wp-1476626025262.jpg

Malamnya gw orang makan di Shabu – Shabu and Salad Bar (exit 1 Hongik Univ, escalator turun satu lantai). Ada dua pilihan waktu yaitu untuk lunch dan dinner. Untuk masing – masing waktu ada dua pilihan harga. Lunch : Australian beef 129.000 won Korean beef 179.000 won dan untuk dinner Australian beef 179.000 won Korean beef 229.000. Sehabis makan, gw orang jalan di daerah Hongik Univ sekitaran exit 9 subway dan belanja. Bajunya murah2. Gw dapet paling mahal 150.000 won. Kaos kaki 1.000 won. Lalu kami akhirnya lanjut nonton Nanta Show. Show ini wajib ditonton kalau ke Korea. Sumpah ini acara sih bikin ketawa dan seru banget. Ga nyesel deh pokoknya. Padahal awalnya ga jelas lho ini acara apaan sih, eh ternyata ini acara sangat menarik.

[gallery ids="3173,3172" type="rectangular"]

Hongik Univ. Exit 9 


wp-1476626025253.jpgNanta Show



Day 5


Jam 6 kami sudah jalan dari hostel karena mau ke stasiun Gapyeong yang jauh dari hostel. Ikuti petunjuk gw biar ga tersesat ya. Dari Hongik Univ station ke City Hall. Dari City Hall ambil arah CHeongyangni. Dari CHeongyangni, ada dua pilihan yaitu ITX dan kereta subway. Katanya sih pakai ITX lebih cepat, tapi gw memilih untuk naik subway aja. Subway dari CHeongyangni kira – kira 1 jam untuk sampai di Gapyeong Station. Kami sampai ke stasiun Gapyeong jam 8.30. Dari Gapyeong station, naik shuttle bus Gapyeong Tourist Resort. Nunggunya di depan stasiun Gapyeong (bukan yang di sebrangnya ya). Nah nanti pas naik, siapin 6.000 won untuk beli tiket di bus. Itu tiket disimpen karena bisa dipakai untuk ke Petite France, Garden of a Morning Calm, dan ke Cheongpyeong station. Perhatikan tempat naik turun bus nya ya.

[gallery ids="3177,3178,3179,3180,3181,3182" type="rectangular"]

Nami Island


[gallery ids="3185,3184" type="rectangular"]

Lunch at Nami Island


Selama di Nami Island, gw ketemu sama turis dari Taiwan. Gw ketemu di Cheongyangni Station lalu ketemu lagi di Nami Island. Dia kaget gw dari Indonesia. Dia nanya kenapa gw bisa bahasa Inggris? Kenapa bisa Mandarin juga? Padahal gw dari Indonesia. Akhirnya gw dikasih tiket diskon masuk tempat wisata. Lumayan dapet potongan 2.000 won per orang. Padahal Inggris ma Mandarin gw kan jelek banget hahaha..


wp-1476626688438.jpgsalah satu sudut Nami Island


[gallery ids="3187,3188,3189,3190" type="circle"]

Petite France


wp-1476626688829.jpgsalah satu sudut di Petite France


[gallery ids="3193,3194,3195,3196,3197,3198,3199,3200,3201,3202,3204,3208,3209,3213" type="rectangular"]

Garden of A Morning Calm


wp-1476626691848.jpgAutumn


Untuk ketiga tempat tersebut, kami menghabiskan waktu sampai jam 5 sore sebelum akhirnya lanjut jalan – jalan lagi ke Dongdaemun. Caranya balik lagi ke Cheongyangni station, dari Cheongyangni station naik line biru tua ke Dongdaemun Station. Cari pintu keluar exit 8 untuk ke Doota Mall. Dari sana kami belanja di Arirang, letaknya di dalam Doota Mall lantai 6. Sejauh ini, souvenir kualitas baik dengan harga termurah bisa gw dapatkan di dua tempat. Yang pertama di Arirang Shop ini dan yang kedua di Itaewon.

Sebelum belanja di Doota mall, gw cari makan dulu. Makanan paling murah dan enak gw dapatkan pas di exit 4 Dongdaemun Station, yaitu ramen seharga 3.500 won, udon 4.000 won, dan nasi kepal sekitaran 1.000 won gw rada lupa. Gw makan sebelum jalan ke Arirang biar pas belanja ga kalap, karena orang bilang kalau pas belanja lapar, bisa kalap belanjanya Lol.

wp-1476626691932.jpg

Lanjut dari Doota Mall (ini kok jadi ga urut gini ceritanya!?), lalu gw ke Han Gang, aliran sungai di sekitaran Dongdaemun.  Tempatnya enak dan air sungainya jernih. Menghabiskan malam di Dongdaemun merupakan sebuah hal yang menarik.

[gallery ids="3210,3212" type="rectangular"]

Balik dari Dongdaemun, gw ama adik gw pegi top up kartu, minum banana milk, dan makan odeng lagi di exit 8 Hongik Univ. Odeng paling murah dan enak gw temukan di sini hanya dengan harga 500 won sodara – sodara.

wp-1476626693086.jpg

wp-1476626693285.jpg

Day 6


Akhirnya setelah berkejaran ke sana sini, sempat juga istirahat di hari ke lima ini. Dari hostel kami makan Samgyetang di Tosokchon. Salah satu restoarn yang direkomendasikan untuk makan sup ayam ginseng. Ayamnya enak dan empuk, mudah banget terlepas dari tulangnya. Porsinya gede. Porsi makanan Korea itu gede – gede lho. Pesan tiga makanan untuk berempat aja suka bersisa. Padahal kita udah ga nambah banchan lagi.

wp-1476626834097.jpg

wp-1476626834091.jpg

Lanjut dari Tosokchon ke Gyeongbokgung palace. Sempat muter ke dalam National Folk Museum juga. Untuk masuk  ke National Folk Museum gratis, tapi ga boleh foto – foto. Lalu untuk masuk Ke Gyeongbokgung palace harus beli tiket 3.000 won. Di dekat counter tiket ada penukaran uang tapi kursnya ga terlalu bagus. Kurs terbaik cari Woori Bank. Oh sedikit tips, lebih baik beli dolar di Indonesia lalu tukarkan dengan won di Korea. Kursnya lebih bagus.

wp-1476626834089.jpg


wp-1476626834096.jpgPerjalanan ke Gyeongbokgung Palace dari subway


Puas di Gyeongbokgung, gw lanjut ke Myeongdong. Wah surga belanja kosmetik. Gw orang kalap di sini. Oh ada tips lagi kalau belanja kosmetik di Myeongdong, kalau mau belanja Insfree jangan cari yang di main roadnya. Suka pelit ga ngasi diskon, samplenya juga dikit. Jadi patokannya exit 8. Itu main roadnya. Kalau lihat ada Uniqlo, belok kanan. Di sebelah kiri kalian akan bisa lihat deretan toko kosmetik. Insfree yang di jalan ini pelit. Kalau mau, jalan maju dikit lagi dari si Insfree, ada gang di sebelah kiri. Nah masuk aja ke sana, tar ada satu toko Insfree seberangnya Forever 21, deket Myeongdong Kyoja. Di sana Insfree nya lebih murah karena lebih OK diskon ma sample nya.

wp-1476626834092.jpg


wp-1476626834095.jpgAda parade


Oh iya, kami juga mampir makan di Myeongdong Kyoja. Kyoja ama mie pangsitnya juara. Ga heran kalau ini restoran rame banget. Letaknya di seberang Forever 21 maju dikit. Lalu di Myeongdong ini juga gw nemu ice cream rose. Jadi ada dua tempat jual ice cream rose. Yang pertama gw makan, di Gusttimo. Lokasinya di main road yang ada insfree yang gw ceritain di atas, cari Woori Bank, belok kanan. Letaknya di sebelah kiri. Ada 4 ice cream rasa coklat, cream cheese, green tea, dan strawberry. Lucu tapi bikinnya kurang rapi. Yang bagus gw nemu di gang forever 21 yang gw ceritain di atas. Di gang itu maju dikit ada perempatan, nah di sebelah kiri tuh ice cream di jual. Yang jual namanya Milky Bee & Gela Rosa. Ice cream rose nya enak, bentuknya rapi. Gw juga pesan ice cream susu + madu. Ini rasanya juara.

wp-1476626834093.jpgGusstimo, cantik tapi kurang rapi


[gallery ids="3224,3223,3221" type="rectangular"]

Beautiful


[gallery ids="3220,3226,3229" type="rectangular"]

The Best


Balik dari Myeongdong, taruh barang di hostel, gw lanjut ke Hongik Area lagi daerah exit 9. Di sini gw makan Honey Bread di Angel in Us dan ice chocolate. Habis itu gw makan ice cream di Kiss the Tiramisu. Ini ice cream Tiramisu terbaik yang pernah gw coba.


wp-1476626835546.jpg


wp-1476626835557.jpg



Day 7


Rada nyantai gw orang jalan ke daerah Itaewon untuk nyari Lady M. Ternyata Lady M sudah tutup. AKhirnya ya sudah kami malah menemukan satu jalanan penuh orang – orang dan counter makanan. Ternyata sedang ada festival makanan international di sana. Jalan – jalanan dan mencicipi makanan di sana sini, kami istirahat di caffe Bene yang lokasinya ada di seberang Line Store. Makan patbingsu yang porsinya gede banget.

wp-1476627213858.jpgsudut di Itaewon


Dari Itaewon kami lanjut ke daerah Ehwa Womans University. Surganya cewek banget. Dari exit 2 atau 3 saya lupa pokoknya yang sebelah kiri, kami menemukan sederetan toko – toko. Jalan sampai ke univ nya, belok ke sebelah kanan itu daerah asrama. Nah pilih sebelah kirinya. Di sana harga baju murah – murah. Sebelum kalap, kami isi perut dulu dengan sudunbu jjigae dan ikan makarel panggang.

wp-1476627214449.jpgrestorannya deket tempat ini. Jalan dikit belok kiri.


[gallery ids="3232,3233,3235" type="rectangular"]

Lanjut jalan – jalan di Ehwa, kami menemukan baju yang sama dijual di Hongik dengan harga 15.000 won, di Ewha Cuma 10.000 won. Bikin kesel. Lalu toko tas, dimana semua tas hanya seharga 10.000 won.

wp-1476627214617.jpg

Di sini, gw merasakan kebaikan orang Korea lagi. Jadi gw ma adek gw cari toilet. Tapi ga nemu – nemu. Akhirnya gw tanya sama satu cowok di sana. Toilet … Toilet… Tapi kayanya dia ga ngerti. Akhirnya masuk ke salah satu bangunan dan nemu kalo ada toilet. Gw keluar dari bangunan dan suruh adek gw masuk.  Nah cowok yang tadi gw tanyain lewat, gw ga tau dia ngomong apa tapi kayaknya dia baru ngeh apa yg gw maksud dengan toilet. Habis itu dia pergi. Nah pas dia pergi, adek gw keluar dan bilang ke gw kl itu toilet ada passwordnya. Kaget dong gw, panik mau nyari toilet lagi karena adek gw udah kebelet, itu cowok keluar dari toko dan ngasi gw kunci buat toilet dan tisu. OMG!! Baik banget. Gw sampai terharu. Jongmal gamsahamnida.

wp-1476627214572.jpgEwha University


Dari Ehwa, gw orang lanjut ke Dongdaemun Culture and Historical Park. Exit 3, jalan dikit, nemu deh Majo & Sady Café.

wp-1476627216189.jpgharus nyebrang ya


FYI, Majo & Sady itu web comic terkenal di Korea. Majo suami bekerja di rumah sebagai bapak rumah tangga dan komikus, Sady itu istri yang bekerja di luaran. Komiknya lucu banget, diterbitkan di Indonesia oleh penerbit Haru. Entah kapan komik selanjutnya muncul. Gw masih menunggu. Café ini sangat detail dengan aksesorisnya.

[gallery ids="3241,3242,3243,3244,3245,3246,3247,3248,3249,3250,3255,3253" type="rectangular"]

wp-1476627215250.jpg

[gallery ids="3254,3258,3257,3256" type="rectangular"]

detail itu penting =)



Day 8


Hari ini gw ke Everland. Gw pesan tiket ke Everland + bus + Q Pass = 57.000 won via Funtastic Korea. Cara ke Everland, dari Hongik Univ exit 4, bis akan tiba jam 9.05 di sana. Di depan bis nya ada papan kecil yang tulisannya Everland. Nah dari sana, perjalanan 1 jam ke Everland.

[gallery ids="3259,3263,3264,3266,3267,3268,3270,3271,3272,3273,3275" type="rectangular"]

Satu hal yang gw sesali dari Everland adalah tidak ada Fast Lane seperti di USS maupun USJ. Bahkan Disneyland dan Disneysea pun ada fastlane nya. Kenapa di Everland tidak ada??? Padahal permainannya seru – seru. Dari jam 10.30 masuk sampai jam 5 sore, kami hanya sempat bermain 6 permainan saja. Permainan pertama adalah roller coaster anak – anak, permainan kedua adalah roller coaster dewasa yang tracknya pendek. Permainan ketiga adalah rumah hantu anak – anak. Permainan keempat adalah T Express yaitu roller coaster dewasa yang tracknya panjang dan curam. Roller coaster dewasa nya seru. Ga rugi beli Q Pass T-Express. Tau gini gw beli dua untuk dua kali main. Roller coaster ini wajib coba. Kelima nyobain VR Adventure jadi kita bisa ngerasain sensai 4D main T Express dan satu permainan air gw lupa namanya. Ini juga wajib coba karena keren banget. Jangan lupa lirik ke kanan dan kiri juga ya hehehe. Terakhir kita main Horror Maze alias rumah hantu. Ini permainan paling memorable. Pertama sebelum masuk, kita harus bayar 5.000 won beli tiket. Gw orang ga nyangka seseram ini. Adik gw sampai kabur padahal dia yang bawa senter. Pokoknya bagi pecinta rumah hantu, yang ini wajib coba.

[gallery ids="3262,3265,3269,3274,3276" type="rectangular"]

Day 9


Hari terakhir di Seoul. Dari Hongdae Guesthouse, jalan ke sebelah kiri. Setelah nemu Samsung Store, nyebrang setengah jalan ada bus stop. Naik bis 6002 dari sana. Biaya 10.000 won ke airport. Jangan lupa datang agak pagian sehingga bisa menikmati airport Incheon, salah satu yang terbaik di dunia. Jangan lupa juga untuk klaim tax refund. Prosesnya beneran cepat dan mudah. Cukup scan passport dan bill belanjaan (harus disimpan untuk tax refund). Kalau sudah masuk ke dalam, lewati imigrasi, cari counter Tax Refund terdekat. Tunjukkan bill belajaan, tar bisa reimburse secara cash. FYI, belanja di Incheon juga seru karena harganya dan di luaran sama.

See you again Korea.

Soon =)

Comments