Sulam Alis by Michie (Browspecialist)

Disclaimer : Ini pengalaman gw. Bisa jadi kalian akan memiliki pengalaman yang berbeda dari gw. Gw cuma sharing ya jadi please banget mengerti kondisi diri kalian sendiri dan risiko yang diambil jika melakukan perawatan kecantikan dimanapun itu.


My story begin here...


Siapa yang punya alis nyaris botak? Well itulah gw. Jadi yang harus gw lakukan setiap pagi di hari Sabtu dan Minggu adalah mengurus alis gw agar berbentuk sempurna. Sayangnya keahlian gw menggambar di wajah itu nyaris nihil. Alhasil dalam kebanyakan waktu, alis gw tidak on point. Hal ini kadang membuat gw bad mood di pagi hari.


Sebenarnya keinginan untuk sulam alis sudah muncul sejak 2012 tapi gw tidak berani karena konon orang yang memiliki masalah keloid tidak disarankan untuk sulam alis. Bagaimana gw tahu kalau gw memiliki masalah keloid? Well ada dua bekas keloid di badan gw, tepatnya di kaki sebelah kiri dan di punggung. Gw pernah pergi ke salah satu tempat sulam alis di Tanjung Duren dan artist sulam alisnya menyatakan tidak mau mengambil risiko untuk menyulam alis gw kalau gw memiliki masalah keloid. Baiquelah... Aku mundur.


Jadi bisa ditebak dong gw harus berjibaku dengan alis nyaris botak gw ini. Untungnya gw cuma perlu terlihat kece setiap weekend saja karena gw tidak pernah (atau bisa dibilang jarang) make up di hari kerja. Andalan gw di hari kerja hanya moisturizer dan bedak tabur. Tapi walau hanya weekend, masalah peralisan ini sungguh menguras emosi. Terdengar lebay ya, tapi begitulah namanya cewek. Masalah alis aja kayak masalah gede banget.


Lanjut...


Kenapa setelah enam tahun gw memberanikan diri sulam alis? Itu karena mama gw. Mama gw yang dulunya alisnya bertato dan sangat tidak kece akhirnya melakukan sulam alis. Dan hasilnya wow emejing. Mama gw yang beralis botak sekarang tampak seperti benar - benar memiliki alis dan hasilnya bagus. Nampak alami. Kece badai. Mama tak bertato alis lagi. Sekarang mama memiliki alis walau hanya sulaman. Alasan kedua adalah karena gw mau honeymoon ama soon to be my husband, Mr. Y. Since acara kami bakal padat banget ya, jadi gw males kalau harus berjibaku dengan alis gw tiap pagi lagi dan gw sudah tiba di usia dimana travelling pun harus looks ketje dan alis kudu on point, baiklah kuberanikan diri menyulam alis ini.


Gw contact banyak artist sulam alis. Beberapa harus menunggu lama, beberapa lagi mahal nya minta ampun kalau fast line. Akhirnya gw bertemu dengan Browspecialist by Michie. Fastline nya ga terlalu pricey, hasilnya dia kalau gw lihat di instagram sih bagus, banyak good review tentang dia di Female Daily walau banyak juga yang ngereview kalau dia itu jutek dan malas ngejawab pertanyaan orang alias kalau banyak tanya ga terlalu diladenin. Saat gw whatsapp ke doi, kayaknya pertanyaan gw dijawab - jawab aja tuh. Atau karena gw sendiri ga banyak tanya ya? Ya gw emang ga ada banyak pertanyaan juga sih. Cuma kalau gw tanya dijawab satu kata satu kata. Misal fast line paling cepat kapan? Agustus. Berapa lama hasilnya terlihat bagus? 5-7 hari. Dia menjawab apa yang kita tanyakan saja jadi bukan seperti mengobrol. Tapi buat gw itu cukup. Kasarnya ngomong yang akan gw beli dari dia itu result sulam alis yang bagus. Mau dia jawabannya gimanapun asal ga kasar, buat gw mah fine - fine aja. Jadi ya balik lagi ke kalian. Ada yang mau hasil bagus plus pelayanan dan jawaban yang ramah dan welcome, wajar kok kalau kalian mau yang seperti itu. Tapi kalau buat gw yang penting hasil sulam alis dy OK. Kalau cara dia ngejawab mah asal dia masih menjawab point - point yang menurut gw penting, buat gw itu udah cukup.


Nah tapi keloidnya gimana dong? Nah ini. Gw berkonsultasi dengan artist sulam alis gw dan dia bilang seperti ini "Tuhan itu adil. Keloid tidak muncul di wajah kecuali memang kecelakaan berat yang membutuhkan jahitan dalam. Selama empat tahun gw jadi artist sulam alis, ga pernah gw menemukan masalah keloid." Baiquelah... Gw menyerah.


Dengan semangat 45 dan hati riang gembira, gw pun memutuskan untuk sulam alis di daerah sekitaran Central Park, Jakarta Barat. Nervous? To be honest, yes I was so nervous at that moment. Apakah hasilnya bakal bagus? Apakah akan keloid? Apakah sakit? Dan semua pertanyaan itu kalah dengan sisi lain otak gw yang menyatakan GA USAH URUS ALIS LAGI TIAP PAGI dan KAU SUDAH DP NANTI HANGUS LHO.


Janjian jam 2, tapi gw sudah ready 15 menit sebelumnya dan menanti dijemput di lobby. Setelah dijemput, gw diajak ke outlet Browspecialist. Menunggu sebentar, tanda tangan surat pernyataan, diberitahu cara perawatan hasil microblading, lalu alis gw dianastesi. Setelah itu ,gw menunggu sekitar setengah jam lalu bertemu dengan Michie. First impression, dia bukan jutek sis, tapi orangnya nyablak dan ceplas ceplos. Awalnya gw juga kaget. Tapi dari sana gw memutuskan gw suka sama dia. Menurut gw orangnya baek sih. Dia juga asli cakep banget. Aku merasa aku mah apa atuh.


Lalu setelah bertemu dan kenalan sebentar, Michie bertanya alis apa yang gw mau. Gw bilang mau yang rada menukik ga mau datar, doi bilang benar karena muka gw bulat. Alis yang agak menukik gitu bikin muka gw lebih slim. Lalu dia mulai menggambar alis gw. Setelah OK, dia tanya warna apa yang gw mau. Gw bilang kalau gw mau alis warna coklat. Dia bilang OK juga karena lebih alami. Setelah itu proses sulam alis pun dimulai.


Sulam alis sakit ga? Bohong kalau gw bilang sama sekali ga sakit. Ada rasa ngilu sedikit tapi ga masalah sih buat gw. Yang bermasalah justru suara saat microblading. Serem juga mendengar saat ada suara alatnya di alis gw. Hahaha. Tapi prosesnya sendiri cepat sekitar 30 menit dan rapi dong. Keren banget gw sekarang punya alis. Hahaha.


Gw bisa katakan kalau gw puas dengan hasilnya. Untuk biaya yang gw bayarkan pun include 1x touch up yang harus diambil dalam waktu 6 bulan setelah sulam alis. Jadi kalau gw ga puas, Michie kasih gw kesempatan 1x touch up sama dia.


Setelah sulam alis, ada rasa ngilu selama beberapa jam. Tapi bukan ngilu yang sakit banget gitu. Cuma terasa aneh dan berbeda. Gw sendiri setelah sulam alis masih berkeliaran di sekitar Central Park untuk jalan - jalan sampai malam.


So far ini sudah hari ke 5 sejak gw sulam alis. Gw ga bisa keramas di rumah sendiri karena hasil sulam alisnya ga boleh terkena air selama 7 hari, jadi gw keramas di salon. Selama 5 hari ini, mulai mengelupas sedikit tuh hasil sulam alisnya. Mulai kelihatan warna coklatnya di kulit dan harus gw akui kalau gw suka. Tidak ada tanda - tanda keloid di wajah gw. Di hari ke 7 nanti boleh cuci muka dan nantinya hasil sulam alis ini akan mengelupas sempurna.


Kalau gw bilang sulam alis tuh seperti kulit disayat pakai pisau (tapi ga dalam hanya di lapisan kulit terluar) dan akan muncul koreng. Koreng mengelupas dan terbentuklah alis yang sudah di sulam. Ketje. Dan mungkin karena itulah makanya tidak muncul keloid karena luka yang dibuat di lapisan kulit terluar saja. Ada beberapa artist sulam alis yang mengatakan bahwa patokan ada tidaknya keloid itu dengan facial. Kalau setelah facial ga muncul keloid, maka seharusnya aman untuk sulam alis. Atau kalau misal kulit terkena sayatan pisau tapi ga dalem, kalau ga muncul keloid harusnya aman. Karena barangkali ada beberapa orang yang baru kena luka di lapisan kulit terluarnya saja sudah muncul keloid.


Kurang lebih seperti itu saja proses sulam alisnya. Feel free kalau ada yang mau ditanyakan. Kalau untuk masalah harga, tolong tanyakan langsung ke Browspecialist ya.


And again gw ingatkan bahwa ini adalah pengalaman gw pribadi. Pelajari kondisi kulit kalian sendiri sebelum melakukan treatment apapun pada kulit kalian.


#2019alistakbotaklagi


Komen Mr. Y saat ketemu gw di CP abis gw sulam alis. "Shinchan."

Browspecialist by Michie
WA : 0811 122 546

Comments